Lebih Enak Bayar Tagihan Listrik Bulanan atau Beli Voucher?

Saat ini listrik sudah tak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan manusia. Tak hanya sebagai sumber penerangan saja, listrik juga digunakan untuk menyalakan berbagai perlengkapan elektronik yang dimiliki, seperti handphone, AC, televisi, kipas angin, kulkas, komputer dan masih banyak lagi. Singkatnya, kebutuhan akan listrik dan perkembangan teknologi berbanding lurus. Semakin maju teknologi semakin tinggi pula kebutuhan terhadap listrik.

Setiap penggunaan listrik akan dibebankan sejumlah biaya. Di Indonesia, yang bertanggung jawab mengolah dan mengurus perkara listrik adalah perusahaan milik negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pada perusahaan inilah nantinya semua pengguna Listrik akan membayar biaya atas pemakaiannya.

Dalam mengelola listrik, PLN membagi listrik ke dalam dua kelompok, yaitu Listrik prabayar dan listrik pascabayar. Yang mana, setiap rumah tangga akan memilih salah satunya. Kedua jenis ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Untuk pertanyaan jenis mana yang paling bagus dan enak digunakan, akan dijawab dalam uraian berikut ini.

Perbedaan Listrik Prabayar dan Pascabayar

Letak Perbedaan antara listrik prabayar dan listrik pasca bayar yaitu dari segi kapan waktu pembayarannya. Sesuai dengan namanya, listrik prabayar atau listrik pintar adalah penggunaan listrik dengan sistem pembayaran yang berada di awal. Artinya pelanggan terlebih dahulu harus membayar sebelum bisa menggunakan listrik. Sistem ini sama seperti pembelian pulsa di ponsel Anda, yang mana Anda harus mengisi token listrik atau voucher listrik sesuai dengan nominal yang diinginkan.

Sedangkan, listrik pasca bayar adalah kebalikan dari listrik prabayar. Jika prabayar dibayar dulu baru digunakan, listrik pasca bayar akan dibayar setiap akhir bulan atau diakhir periode penggunan. Pihak PLN yang akan mengkalkulasi besarnya penggunaan listrik dan biaya yang akan dibebankan atas penggunaan tersebut. Jadi Anda bisa menggunakan listrik terlebih dahulu baru kemudian dibayarkan.

Kedua meteran dari sistem pembayaran listrik ini masih sama-sama berbentuk analog. Yang mana, baik pasca bayar maupun prabayar, pembelian voucher maupun pembayaran tagihan, keduanya dapat dilakukan di berbagai aplikasi ponsel Anda, baik itu e-commerce seperti Shopee, Tokopedia dan Lazada, e-wallet seperti Dana, Gopay dan OVO, melalui kantor PLN setempat, maupun melalui agen resmi lainnya seperti Alfamart, Indomaret dan Alfamidi.

Kelebihan dan kekurangan listrik prabayar

PLN biasanya lebih merekomendasikan penggunaan listrik dengan sistem prabayar. Bukan tanpa alasan, sistem ini dianggap lebih baik sebab Anda bisa mengatur besarnya penggunaan yang diinginkan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya listrik prabayar.

Kelebihan

Seperti yang dikatakan sebelumnya, dengan menggunakan listrik prabayar, pengguna dapat mengendalikan pemakaian listrik sesuai jumlah token yang dimiliki. Hal ini tentu akan lebih memudahkan Anda untuk berhemat sebab Anda tahu berapa banyak token uang tersisa pada meteran yang dimiliki. Anda juga bisa menyesuaikan budget yang dimiliki untuk dialokasikan ke penggunaan listrik tiap bulannya.

Tak hanya itu, dengan menggunakan listrik prabayar Anda akan terhindar dari sanksi pemutusan akibat telat bayar. Apalagi, tidak ada batas masa aktif dari token yang dibeli sehingga Anda akan tetap bisa menggunakannya selama masih ada token atau kWh yang tersisa.

Kekurangan

Meskipun memiliki banyak kelebihan, listrik prabayar tak dapat dihindarkan dari kekurangan. Seperti yang diketahui, pengguna baru bisa memanfaatkan listrik jika sudah membeli token atau voucher. Yang mana dalam penggunanya, ada kemungkinan token tersebut habis di waktu-waktu yang tak diinginkan, seperti tengah malam.

Meskipun Anda bisa membeli token di berbagai tempat, namun di waktu seperti itu biasanya proses pembelian tidak bisa dilakukan atau mengalami gangguan jaringan. Hal ini tentu menjadi kelemahan tersendiri yang tak bisa dielakkan.

Pembelian voucher listrik sangat bergantung pada koneksi jaringan, apabila jaringan terganggu maka Anda tidak bisa melanjutkan pembelian tersebut. Yang artinya akan menghambat pula waktu penggunaan. Terlebih lagi jika Anda sangat membutuhkan listrik, tentu hal ini akan sangat mengganggu.

Kelebihan Dan Kekurangan Listrik Pascabayar

Menggunakan Listrik pascabayar artinya Anda bisa menggunakan listriknya di awal dan baru membayarnya di akhir periode. Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sistem pembayaran listrik ini, yaitu:

Kelebihan

Ada beberapa kelebihan yang melekat dari listrik pascabayar ini. Berbeda dari listrik prabayar yang sewaktu-waktu Anda bisa kehabisan token, pada sistem ini Anda akan terhindar dari hal tersebut. Dengan kata lain, ketersediaan listrik pada sistem ini tidak terbatas setiap bulannya.

Anda tidak perlu tempat untuk isi ulang terus menerus saat ingin menggunakan listrik. Dengan ketelitian PLN mencatat penggunaan, Anda tak perlu lagi mengkalkulasikan penggunaan Anda tiap bulan.

Kekurangan

Ketersediaan listrik yang tak terbatas pada sistem ini sebenarnya menjadi pisau bermata dua bagi para penggunanya. Sebab dengan hal ini pula Anda bisa terlena dan tak sadar bahwa penggunaan Anda ternyata sudah sangat banyak. Alhasil hal ini akan membuat Anda kewalahan membayarnya karena jumlah tagihan yang terlalu besar.

Tak hanya itu, pada sistem ini Anda juga bisa saja terkena sanksi keterlambatan pembayaran berupa pemutusan aliran listrik. Jadi Anda perlu teliti dan ingat tenggat waktu pembayaran setiap bulan untuk menghindari sanksi tersebut. Kelemahan lainnya, Berbeda dengan listrik prabayar, sekalipun Anda tidak menggunakan listrik pada bulan tertentu, Anda tetap harus membayar sejumlah beban seperti biaya admin dan pajak.

Jadi menurut Anda, lebih enak menggunakan prabayar atau Pascabayar? Memang dari pihak PLN merekomendasikan penggunaan listrik prabayar, namun semuanya kembali lagi ke preferensi masing-masing rumah tangga.

Yuk Download Aplikasi Cashplus di Google Playstore Klik Disini!