Kartu telkomsel yang rusak memang menjadi kendala tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi jika kartu tersebut sudah terdaftar dalam arsip-arsip penting seperti kartu ATM, dan lainnya. Tidak jarang banyak orang yang berusaha untuk melakukan berbagai upaya agar kartu telkomsel bisa diperbaiki kembali.

Sebenarnya, ada banyak penyebab mengapa kartu telkomsel bisa rusak. Salah satu penyebab umumnya adalah kartu telkomsel Anda tidak sengaja tergores sewaktu Anda sedang mengganti SIM. Sebaliknya bisa jadi kartu Anda rusak akibat adanya debu yang mengendap. Hal ini mengakibatkan kartu tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Masalah ini sangat umum dikeluhkan para pelanggan telkomsel. Biasanya tanda yang muncul jika kartu telkomsel Anda rusak adalah hilangnya sinyal dan tidak muncul lagi. Atau tidak terkirimnya pesan dan muncul tanda gagal.

Jika Anda sekarang mengalami masalah yang serupa, Anda tidak perlu khawatir. Karena ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kartu telkomsel yang hilang atau rusak. Namun, Anda perlu mendatangi konter terlebih dahulu dan menanyakan apakah kartu telkomsel Anda bisa diperbaiki atau tidak.

Solusi Kartu Telkomsel yang Hilang Atau Rusak

Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah kartu telkomsel yang hilang atau rusak.

1. Menggantinya Lewat Grapari

Sebagai salah satu provider yang dikenal dengan jaringan terluas di Indonesia, tentunya telkomsel selalu menyediakan solusi atas problem pelanggannya. Salah satu cara yang bisa Anda coba sebagai langkah awal untuk mengatasi kerusakan kartu adalah menggantinya.

Anda bisa menghubungi pihak Grapari untuk menanyakan perihal kartu Anda yang rusak. Apakah Anda bisa mengganti kartu tanpa harus kehilangan kontak dan nomor Anda. Nantinya pihak grapari akan memberitahu Anda langkah apa saja yang diperlukan untuk mengatasi kerusakan kartu.

Namun, hendaknya Anda tidak tergesa-gesa dalam mendatangi pihak grabari. Sebab ada sejumlah persiapan yang perlu dilakukan sebelum menghubungi pihak grapari. Salah satunya adalah Anda harus bisa menjamin bahwa kartu Anda memang benar mengalami kerusakan.

Jangan sampai kartu Anda tidak bisa digunakan karena adanya faktor lain, seperti ponsel Anda yang rusak. Jadi pastikan dulu apakah kartu SIM memang rusak atau tidak. Anda bisa meminjam handphone kerabat Anda untuk mengecek kalau kartu SIM tidak bisa digunakan.

Cara kedua, yakni mempersiapkan sejumlah administrasi yang nantinya akan digunakan sewaktu perbaikan kartu. Salah satunya adalah menyiapkan kartu keluarga (KK), menyiapkan kartu tanda penduduk (KTP) asli, dan terakhir adalah menyiapkan lima nomor yang paling sering dihubungi.

Nanti semua data tersebut akan diminta pihak grabari untuk memproses pemulihan kartu SIM Anda. Jika Anda tidak mengumpulkan semua informasi diatas, kemungkinan Anda akan kesulitan dikarenakan banyak orang yang lupa mana nomor yang sering dihubungi.

Terakhir adalah siapkan uang yang ada, hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika sewaktu Anda dimintai biaya administrasi oleh pihak grapari. Paling tidak, saat Anda datang ke grapari, Anda membawa uang minimal lima puluh ribu rupiah.

Anda disarankan untuk datang ke grapari pada jam-jam pagi. Hal ini dilakukan untuk menghindari antrian yang lama. Dikarenakan nantinya akan banyak orang yang mendatangi grapari untuk mengurus permasalah seputar kartu SIM card mereka.

2. Melakukan Konsultasi dengan Akun Resmi Telkomsel

Cara kedua, selain menghubungi pihak grapari adalah dengan melakukan konsultasi langsung bersama pihak telkomsel. Provider telkomsel memang kerap menghadirkan jam pelayanan langsung bagi penggunanya yang mengalami masalah.

Namun biasanya jika Anda menghubungi lewat telepon, kemungkinan akan ada biaya pemotongan pulsa yang dibebankan kepada Anda. Ada kalanya menghubungi pihak telkomsel lewat telepon jauh lebih responsive ketimbang menghubunginya lewat akaun media sosial.

Anda perlu menyiapkan sejumlah data yang kemungkinan nanti akan ditanyakan oleh pihak telkomsel. Seperti nomor kartu keluarga (KK), nomor induk kependudukan (KTP). Semua data ini nantinya akan dibutuhkan untuk memperbaiki kartu SIM Anda.

3. Melakukan Ganti Kartu Secara Online

Selain menghubungi pihak grapari, Anda juga bisa melakukan ganti kartu telkomsel secara online. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengganti kartu secara online. Simak langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Pertama, bukalah tautan mengenai akun resmi telkomsel.
• Kedua, persiapkan semua data-data yang diperlukan sebelum mengganti kartu. Diantaranya adalah data-data mengenai NIK, KTP, kitap, atau kitas serta alamat e-mail yang Anda punya.
• Unggah semua data tersebut ke link yang ada. Pastikan ukuran data yang diunggah tidak melebihi 10 MB. Jika ukuran file per poto melebihi 10 MB, maka kemungkinan Anda akan disuruh mengunggah lagi sampai bisa.
• Setelah selesai mengunggah semua berkas yang diperlukan. Langsung saja klik langkah selanjutnya.
• Ikuti semua proses yang ada sampai selesai. Pastikan tidak ada satu proses yang Anda lewati. Jika ada, proses mengganti kartu SIM Anda akan gagal dan Anda harus mengulangnya dari awal.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebelum Anda memutuskan untuk mengganti kartu telkomsel secara online adalah:

• Pastikan Anda merupakan pelanggan dari kartu telkomsel prabayar.
• Jika Anda adalah pelanggan telkomsel Halo, maka pastikan Anda sudah melunasi billing terlebih dahulu.
• Selanjutnya kartu ganti nanti akan dikirimkan oleh pihak grapari yang dekat dengan rumah Anda.
• Untuk biaya pengiriman akan dikenakan di awal pembayaran. Anda bisa melakukan pembayaran lewat mitra telkomsel.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan jika kartu telkomsel Anda hangus dan rusak. Jangan langsung panik dan tetap siapkan data yang sudah disebutkan diatas. Jangan lupa siapkan uang untuk membayar administrasi.

Yuk Download Aplikasi Cashplus di Google Playstore Klik Disini!