Dompet digital menjadi salah satu metode pembayaran yang saat ini berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi, inovasi muncul satu persatu dan memudahkan berbagai aktivitas manusia. Hadirnya dompet digital tersebut membuat pembayaran baik melalui online dan offline semakin praktis dilakukan.
Beberapa dompet digital yang banyak digunakan di Indonesia, yaitu Dana, OVO, Gopay, Akulaku, LinkAja, dan masih banyak lagi. Sama seperti dompet yang kita bawa ke mana-mana, dompet digital juga diisi dengan sejumlah uang dan berbagai data penting.
Meskipun menawarkan berbagai kemudahan, sebagai pengguna Anda harus tetap berhati-hati. Jika di dunia nyata ada copet dan rampok yang bisa mengambil dompet Anda secara paksa dan tak disadari, di dunia maya pun ada berbagai kejahatan siber yang bisa mengambil alih dompet digital beserta informasi yang ada di dalamnya.
Tentu saja jika penjahat siber ini membobol dompet digital dan mengambil uang dan data yang dimiliki Anda akan pusing tujuh keliling. Nah, untuk mencegah hal tersebut terjadi, terdapat beberapa cara aman transaksi melalui dompet digital yang bisa Anda praktekkan sesegera mungkin.
6 Cara Aman Transaksi Melalui Dompet Digital
Berikut ini terdapat beberapa cara aman yang dapat Anda ikuti agar transaksi yang Anda lakukan di dompet digital bisa aman dan terhindar dari kejahatan siber.
- Tidak Membuka Sembarang Tautan
Cara pertama yang perlu dilakukan agar transaksi yang Anda lakukan di dompet digital aman yaitu tidak membuka tautan atau link sembarangan. Saat ini sangat marak terjadi penipuan melalui link yang tak jelas. Modus kejahatan ini biasanya disebarkan melalui SMS, Whatsapp, Email, atau sosial media lainnya.
Model kejahatan ini disebut phishing link, yang mana pelaku mengelabui target dengan tujuan mendapatkan data pribadi ataupun informasi penting yang dimiliki pengguna. Bentuknya Pun beragam, ada yang mengatasnamakan orang lain, pemberian hadiah, undian bahkan bantuan pemerintah. Paling umum, pengguna diiming-imingi dana besar yang didapat dalam waktu singkat.
Untuk menghindari kejahatan siber ini, Anda harus jeli dan tidak asal klik jika ada tautan yang sumbernya tidak dikenal. Sebab hal ini akan merugikan Anda jika penjahat tersebut berhasil membobol dompet digital Anda.
- Jangan memberikan kode OTP ke orang lain
OTP atau One Time Password adalah kombinasi huruf dam atau angka yang dirahasiakan saat melakukan transaksi online. Kode ini digunakan untuk mengidentifikasi bahwa yang melakukan transaksi tersebut memang pemilik akun. Karena sifatnya yang penting dan rahasia, maka Anda sebaiknya tidak memberikan kode tersebut ke orang lain, apalagi jika baru dikenal.
Pada dompet digital, kode OTP biasanya diberikan saat ingin login ke akun yang dimiliki atau melakukan transaksi tertentu. Adanya kode OTP ini menjadi cara yang memang terkesan sederhana namun ampuh dalam menjaga keamanan akun keuangan digital.
- Gunakan PIN yang unik
Cara selanjutnya adalah menggunakan PIN yang unik dan susah ditebak. Anda mungkin biasa menggunakan identitas diri, seperti tanggal ulang tahun, sebagai PIN akun Anda. Memang kombinasi angka tersebut mudah diingat namun orang lain pun akan lebih mudah menebaknya sehingga kemungkinan untuk pembobolan akun lebih mudah.
Gunakan PIN yang unik dan susah ditebak dan melakukan pembaharuan secara berkala. PIN yang unik tersebut bisa membantu Anda agar terhindar dari kejahatan siber dan bantu menyelamatkan data yang Anda miliki.
- Gunakan Koneksi internet milik pribadi
Pembobolan data sering kali terjadi melalui jaringan Wifi, yakni saat perangkat yang Anda gunakan terkoneksi dengan jaringan yang tidak aman. Jika Anda sering mendapat wifi gratisan di tempat umum, Anda patut berhati-hati sebab bisa jadi itu adalah jebakan dari oknum yang ingin mencuri data melalui wifi atau disebut dengan istilah serangan shooting.
Biasanya peretas ini akan mencuri data perbankan dan dompet digital agar dapat dikuras habis atau lenghack data untuk login ke sosial media untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, Anda sebaiknya mematikan layanan wifi jika tidak digunakan dan menggunakan wifi yang terpercaya saja. Jangan asal sambung, apalagi jika wifi tersebut tidak dilengkapi password atau pengaman.
- Pilih aplikasi dompet digital terpercaya dan tingkat keamanan tinggi
Cara aman transaksi di dompet digital selanjutnya yaitu menggunakan aplikasi dompet digital yang terpercaya dan terbukti aman. Anda bisa melihat review dari para pengguna di playstore atau AppStore. Anda bisa mempertimbangkan rating yang didapatkan aplikasi tersebut, kelengkapan layanan, punya costumer service atau tidak, dan cara mereka menyelesaikan keluhan pengguna.
Pilih dompet digital yang masuk dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), sudah bekerjasama dengan banyak merchant dan memiliki kemampuan proteksi yang baik.
- Top Up saldo sesuai kebutuhan
Dan cara aman transaksi dompet digital yang terakhir yaitu melakukan top up saldo sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penjahat menguras semua dana yang dimiliki jika sewaktu-waktu akun Anda diretas. Seperti kalimat klise yang sering didengar, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Top Up saldo memang mudah dilakukan, apalagi dompet digital saat ini kebanyakan bisa dihubungkan langsung dengan kartu debit dan kredit. Mungkin karena malas melakukan top up berulang kali sehingga Anda memilih top up dalam jumlah besar. Namun sebisa mungkin, agar hal yang tak diinginkan tidak terjadi, maka isilah dompet digital sewajarnya dan sesuai kebutuhan.
Itulah beberapa cara aman transaksi di dompet digital yang dapat coba Anda lakukan. Kejahatan bisa datang dari mana saja, tugas kita adalah tetap waspada dan menjaga apa yang dimiliki.
Yuk Download Aplikasi Cashplus di Google Playstore Klik Disini!
