Sobat cashplus pasti sudah pernah mendengar content marketing dan sudah banyak para pebisnis yang menggunakan cara tersebut. Para pebisnis yang menggunakan content marketing sudah berhasil di dalam menarik konsumen.
Untuk kesempatan kali ini akan dibahas mengenai perihal content marketing. Apabila sobat cashplus mempunyai bisnis bisa langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Content Marketing
Content marketing adalah salah satu strategi marketing dengan cara menyebarkan konten berharga, relevan dan konsisten. Selain itu, content marketing juga bisa digunakan untuk menarik perhatian dari audiens yang akan dituju.
Sayangnya, untuk content marketing ini tidak hanya sekedar membuat konten saja. Akan tetapi, isi dari konten tersebut harus bisa memberikan informasi kepada para audiens. Menurut para ahli, content marketing mempunyai tujuan untuk membangun relasi yang kuat kepada audiens di dalam jangka waktu yang panjang.
Maka dari itu, untuk konten yang dibuat harus tetap relevan agar tercipta perasaan butuh dari pihak audiens. Akhirnya dengan content marketing bisa mempunyai kedekatan emosi dengan konten yang dibuat.
Contoh yang paling sederhana dari membuat konten video adalah content marketing institute. Di tahun 2017, content marketing institute juga menjadi salah satu sumber yang paling besar dari Youtube, karena bisa memberikan konten berupa video statistik.
Bahkan, sampai dengan sekarang para pebisnis sudah menggunakan strategi menggunakan podcast. Tujuannya, yaitu agar muncul relasi dengan audiens di dalam berbagai media sosial.
Dari contoh yang bisa dilihat, bahwa untuk CMI ini telah membuat konten secara konsisten. Sehingga dengan hal tersebut bisa terus memberikan informasi kepada audiens secara berlanjut.
Alasan Kenapa Content Marketing Penting
Di dalam menjalankan bisnis, untuk masalah strategi ini sangat dibutuhkan untuk memancing para audiens agar tepat sasaran dan menggunakan produk yang telah ditawarkan. Ada empat tahapan untuk membuat content marketing, yaitu:
1. Awareness
Untuk beberapa audiens mungkin sudah sadar mengenai produk yang akan dijual. Akan tetapi, apakah para audiens tersebut membutuhkan produk tersebut? Nah, untuk tugas dari content marketing adalah membangun kesadaran alias awareness bahwa produk ini dibutuhkan.
2. Riset
Setelah audiens aware dengan produk tersebut dan tertarik untuk membelinya, maka akan mencari tahu dan melakukan riset kecil-kecilan. Proses riset ini dilakukan agar bisa mengerti keunggulan dari produk tersebut.
3. Consideration
Apabila riset produk sudah dilakukan, maka harus berpikir lagi sebelum memutuskan untuk membeli. Biasanya, audiens akan melakukan perbandingan dengan beberapa merek lainnya. Contohnya dari segi harga maupun kualitas. Audiens juga akan menimbang mana yang lebih menguntungkan, ketika membeli produk A maupun B.
4. Pembelian
Di tahap terakhir content marketing adalah memutuskan untuk membeli produk sesuai apa yang dibutuhkan dan diinginkan. Di dalam content marketing mempunyai tujuan untuk menjadikan siklus pembelian menjadi dua saja, yaitu aware dan buy.
Seorang marketer mempunyai harapan untuk para audiens bisa langsung ke tahap pembelian dengan tanpa rasa ragu terhadap produk tersebut. Dengan kata lain, untuk masalah strategi content marketing ini sangat penting untuk mempercepat proses audiens membeli maupun menggunakan produk tersebut.
Bentuk Content Marketing
Tidak dipungkiri untuk para pemula bingung harus membuat konten di dalam bentuk seperti apa. Ada lima contoh dari content marketing yang bisa dijadikan inspirasi, sebagai berikut:
1. Infografik
Sampai dengan saat ini masih banyak orang yang haus terhadap informasi. Bahkan, terkadang ada beberapa orang yang merasa kesulitan di saat harus membaca data yang sudah disajikan di dalam penelitian maupun tulisan panjang.
Untuk tren infografik ini sangat sering digunakan oleh media dan menjadi solusi yang paling tepat. Infografik ini juga bisa menyajikan data yang rumit di dalam bentuk mudah dipahami.
Ada salah satu kelebihan menggunakan infografik, yaitu memadukan gambar dengan tulisan. Akan tetapi, untuk informasi yang diberikan harus tetap to the point atau tidak banyak bertele-tele.
2. Website atau Blog
Ketika sobat cashplus belum mempunyai tempat untuk menciptakan konten, maka website atau blog ini bisa menjadi pilihan paling tepat. Di dalam website maupun blog, sobat cashplus bisa membuat artikel yang disesuaikan dengan target audiens.
Tidak hanya sekedar membuat artikel yang sesuai dengan audiens saja. Akan tetapi, sobat cashplus juga bisa memperhatikan mengenai perihal SEO nya. SEO ini tidak dipisahkan dengan perihal content marketing.
Pasalnya, untuk strategi SEO yang baik bisa mengundang traffic di situs blog. Pastikan juga untuk situs atau blog enak dilihat menggunakan smartphone. Hal ini dikarenakan, karena mayoritas pengguna internet di Indonesia mengakses menggunakan smartphone.
3. Podcast
Kini podcast menjadi salah satu tren yang banyak dimanfaatkan oleh para pemilik bisnis. Ada beberapa pencipta konten maupun brand yang memanfaatkan kesempatan kali ini untuk menciptakan awareness.
Topik yang digunakan juga harus disesuaikan lagi dengan target audiens. Podcast merupakan salah satu tempat paling tepat untuk pengganti radio. Audiens juga bisa menikmati konten dimana dan kapan saja sambil mengerjakan hal lainnya. Jangan lupa, untuk konten podcast harus relevan agar para audiens setia dengan podcast tersebut.
4. Video
Video sampai dengan sekarang juga menjadi tempat yang paling tepat di dalam membuat content marketing dan salah satunya adalah Youtube. Sampai dengan saat ini peminat Youtube masih terus mengalami peningkatan.
Disamping itu, untuk para pebisnis harus membuat konten video yang mudah dipahami. Paling tidak sobat cashplus bisa membuat konten yang bermanfaat. Jangan sampai video yang disampaikan menimbulkan kontroversi.
Sekian penjelasan mengenai hal penting dalam membuat content marketing dan semoga bisa membantu para pebisnis untuk mengembangkan bisnis.
Yuk Download Aplikasi Cashplus di Google Playstore Klik Disini!